PABRIKAN mobil Ford akhirnya memperkenalkan Ford Everest Concept kepada publik Asia di acara Bangkok International Motor show (BIMS) 2014 di Impact, Muang Thong Thani, Selasa (25/3) lalu. Mobil yang membidik segmen midsize SUV 7-seater tersebut pertama kali diperkenalkan di Sydney, Australia, pada Agustus silam.
Decak kagum dan tepuk tangan para pengunjung BIMS sontak membahana saat President Ford ASEAN Matt Bradley menyingkap selubung mobil konsep tersebut. Di hadapan mereka berdiri kukuh sebuah mobil tangguh yang berkesan modern sekaligus anggun.
Lampu depan yang terhubung ke grille trapesium terpasang menonjol tinggi di bagian depan dan membentang ke belakang. Profil kendaraan tampak terpahat ramping baik badan maupun di bagian sisi.
Pada bagian buritan, para perancang menempatkan lampu yang menonjol di atas negative scallop.
Ini menjadikan bagian belakang terlihat kuat serta kontras dengan liftgate tradisional SUV yang berbentuk persegi dan datar. Kesemuanya itu dikombinasikan dengan ground cleareance tinggi sehingga kian menunjukkan potensi off-road Ford Everest.
Keanggunan mobil terwakili melalui warna merah mencolok dengan kilas warna oranye yang dinamakan sunset flare. Tidak hanya itu, perpaduan dua warna tersebut mampu memancarkan kualitas premium Ford Everest Concept sekaligus memunculkan aura berani dan tangguh.
Bradley mengatakan Everest Concept mewakili visi perusahaan atas kendaraan Ford global berbalutkan warisan regional. Itu, sambung Bradley, sekaligus menunjukkan Ford merupakan perusahaan raksasa Amerika Serikat yang terus mentransformasikan basis produk yang sedang berlangsung di seluruh wilayah ASEAN. “Ford Everest Concept adalah pionir kendaraan yang akan memenuhi pelanggan ASEAN. Di kawasan ini, para pelanggan menginginkan kendaraan yang nyaman untuk digunakan berkendara di luar kota serta cocok digunakan di dalam kota,“ tukasnya dalam sesi wawancara.
Ia menambahkan, Ford Everest Concept dibangun di atas keahlian SUV Ford dan ditujukan langsung untuk pasar utility global yang pada 2013 tumbuh sebesar 13%. Ford menjual 1,2 kendaraan utility pada 2013 atau naik 35%. “Ford berhasil memimpin di segmen ini berkat kekuatan globalnya dan berkembangnya jajaran produk,“ sebut Bradley.
Masih rahasia Lebih jauh Bradley mengatakan Everest Concept akan mulai dibangun di negeri Thailand. Hal itu sama seperti dengan versi Everest yang saat ini masih beredar di pasaran. “Nantinya, Pabrik Ford di Rayong yang akan memproduksi mobilmobil ini. Visi kami adalah Ford Everest Concept akan menjadi basis Ford Everest di masa depan,“ tegasnya.
Ford Everest terbilang lama berganti generasi. Generasi pertama yang diluncurkan untuk Indonesia pertama kali menggilas aspal pada 2003. Namun, Bradley belum mau memastikan kapan mobil tersebut akan diproduksi massal. Hal senada juga diungkapkan President Ford Asia Pacifi c, Dave Schoch. “Kami belum bisa menyampaikannya sekarang. Tunggu saja tanggal mainnya,“ timpal Schoch seraya berseloroh.
Selain masih merahasiakan kapan Ford Everest akan diproduksi dan dipasarkan ke ASEAN, Ford juga belum mau mengungkapkan spesifikasi, mesin, dan detail lainnya dari Ford Everest Concept tersebut. (Nav/S-2/MEDIA INDONESIA,3/3/2014,HAL:23)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar